Pergi ke Bioskop Part I

      Hari Jumat, selalu menjadi hari yang ditunggu-tunggu para remaja-remaja kota Bandung, sebagai hari paling bahagia, weekend gitu loh besok hehehe. Sekelompok remaja tua yang mengenyam pendidikan di disebuah universitas yang terletak di samping kebun binatng Bandung, berencana menghabiskan Jumat ceria dengan menonton film kartun bertema binatang jugaa:D di bioskop di sebuah Mall di dekat kampus.
     Perkenalkan sekelompok remaja tersebut: Duti, hobinya makaaaannnnn naik 15 kilo semenjak kuliah di Bandung. Febri alias Onta, kayaknya sih keturunan Arab tapi ga mau ngaku,Rhorom, lelaki jawa yang paling bijak dan legowo, Dian alias Zonk AGJ (Anak gaul Jekarrdaah) yang paling gak oke hahaha:P, Eko, paling ganteng + paling bau. Dan tidak lupa ada cewek-ceweknya yang unyu-unyu, Nadia, paling kalem dan paling cute:P, Lambok alias Bokyy yang paling seksoy, Naqia yang paling sipit, Paniii yang paling bolotot,  dan Mika yang paling tidak terdefinisikan.
    Di jumat siang itu , mereka pergi ke XXI Ciwalk menumpang mobil Mika, mobil Karimun yang super mini, dan memiliki panggilan sayang si Mumun. Bagaimana caranya memasukan 9 orang ke mobil Karimun  yang berkapasitas 6 orang? Posisi jok depan yang tentu saja diduduki oleh si pembawa sekaligus sang empunya mobil, si supir yang agak agak gila Mika, disampingnya ada Boky yang super seksoy. jok belakang di huni 5 orang, Nadia, Naqia, Panii, Eko, Rhorom. Lalu bagaimana Duti dan Zonk?
 Mika: yah Dut, Zonk, si mumun penuhhh, lu berdua naik angkot ajaaa ato jalan kek,,
 Duti: Tega banget lu Mik masa gue disuruh jalan panas-panas ginii, males ah gue Mik, pundung ah

Zonk: Iya lu Mik ga adil masa kita s\disuruh panas-panasan naik angkot, parabett luuu

Mika yang memang terkenal kreatif memunculkan suatu ide

Mika: Ya udah lu berdua di bagasi aja ya, hehehe

Akhirnya, dua pria, yang satu buntet yang satu agak, duduk melintang terlentang dibagasi si mumun, saling tindih menindih menyium bau jempol kaki satu sama lain,

Zonk&Duti: Sialann lu Miik
Mika: Syabar Duutt hihihihihi, Ciwalk doang deket

Sementara para penumpang mumun lainnya tertawa tidak terhenti memandangi dua pria yang saling mencium jempol kaki di bagasi

Sesampainya di Ciwalk Mika memilih parkir didalam gedung di lantai yang dekat dengan XXI, saat kemiringan 45 derajat, para penumpang cuma bisa Istighfar melihat Mumun yang keberatan penumpang. Ditengah ketegangan saat menanjak mencari lahan parkir teerdengar bunyi gedebug di bagasi belakang

Zonk: Woy Miiik hati hati dong luu gw ketiban si Dutiiiii  woyyy

Mika dan para penumpang lainnya cuma bisa ketawa ketawa aja.
Untungnya gerombolan remaja tersebut bisa sampai di Ciwalk dengan selamat.


PS : Nama tidak disamarkan